Header Ads

Satu Komando Lawan Corona, PR GP Ansor bersama PemDes Getassrabi dan Organisasi se-Getassrabi Bentuk Tim Gabungan Untuk Melakukan Penyemprotan Disinfektan.


Kasus Covid-19 di Kudus, Jawa Tengah pasca libur lebaran melonjak drastis, hingga menyedot perhatian publik. Bahkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo beberapa kali melakukan peninjauan terkait penanganan kasus Covid-19 di Kudus.

Tidak hanya meninjau dan mengevaluasi penanganan kasus covid di Kudus, beliau juga memberikan semangat untuk masyarakat agar tidak menyerah dan terus melakukan tindakan pencegahan Covid-19 melalui protokol kesehatan, serta meningkatkan penanganan pandemi secara optimal.

Menaggapi hal ini PR GP Ansor Desa Getassrabi berinisiatif untuk melakukan penyemprotan disinfektan. PR GP Ansor bekerjasama dengan PemDes Getassrabi untuk membentuk tim gabungan yang melibatkan berbagai pihak. Mulai dari Perangkat desa, Sahabat Ansor Banser, IPNU, Pemuda Muhammadiyah, Karang Taruna Kinasih, dan anggota TNI POLRI.


Ketua PR GP Ansor Desa Getassrabi M. Nailas Shofa mengatakan tujuan penyemprotan adalah sebagai bentuk ikhtiar dalam menjaga kebersihan lingkungan dan mencegah penularan virus covid-19 di Desa Getassrabi.

“Kegiatan penyemprotan ini untuk mencegah masuknya virus corona di Desa Getassrabi, selain itu juga sebagai bentuk ikhtiar kita untuk mewujudkan getassrabi yang sehat dan aman dari virus”. ujarnya.

Kegiatan ini dilaksanakan Hari Ahad (13/06/2021), mulai pukul 07.00 WIB - selesai. Target penyemprotan adalah tempat ibadah, lembaga pendidikan, fasilitas umum, lingkungan, rumah warga dan jalan se-Getassrabi.

Penyemprotan dibagi menjadi 8 Tim. 7 tim di terjunkan di setiap RW dan 1 tim armada mobil untuk menyemprot di jalanan se-Getassrabi, berikut rinciannya :

a.       Tim 1 di RW 1, Dukuh Getas Wetan dan Babatan

b.      Tim 2 di RW 2, Dukuh Dukoh dan Modinan

c.       Tim 3 di RW 3, Dukuh Kebangsan

d.      Tim 4 di RW 4, Dukuh Srabi Lor dan Karangmojo

e.       Tim 5 di RW 5, Dukuh Sidorejo dan Srabi Kidul

f.       Tim 6 di RW 6, Dukuh Jepanan, Karaan dan Kendeng

g.      Tim 7 di RW 7, Dukuh Kauman

Kepala Desa Getasrabi, Kang Badrus mengatakan bahwa, ini adalah langkah antisipasi yang wajib dilakukan saat ini. Terlebih lagi Kudus adalah salah satu kabupaten dengan kasus reaktif covid-19 tertinggi di Jawa Tengah.

“ Karena itu kami terus melakukan langkah-langkah antisipasi. Apalagi saat ini Kudus merupakan kabupaten dengan kasus covid tertinggi di Jawa Tengah, dibawah Semarang dan Banyumas.” katanya.

Kang Badrus menghimbau kepada masyarakat untuk turut berperan aktif dalam upaya pencegahan penularan covid-19. Hal itu bisa dimulai dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat terhadap diri sendiri.

“ Mari kita putus rantai penyebaran covid-19 ini, khususnya di desa getasrabi, dengan tetap patuh protokol kesehatan, dan menjauhi kerumunan.” tambahnya.


Kontributor : Sahabat M. Iqbal FA
Editor : Team editor Ansor dan Banser Ranting Getassrabi





Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.