NU Getassrabi bangun Gedung "NU Center" untuk pusat kegiatan.
NU bersama Banom dalam mengemban tugas Hirasatul Wathon (Menjaga Negara) dan Hirosatuddin (Menjaga Agama) harus bersatu padu dalam nafas dan irama yang bersinergi agar menggapai perjuangan yang gemilang. Kebersamaan dapat diwujudkan dalam program dan kegiatan yang saling melengkapi serta berkesinambungan.
Dalam rangka mewujudkan cita-cita mulia
tersebut, Pengurus NU Ranting Desa Getassrabi dan seluruh banomnya mempunyai
keinginan untuk memiliki gedung NU Center, sebagai wadah koordinasi dan tempat
dakwah ASWAJA (Ahlussunnah Waljama'ah) di Desa Getassrabi.
Setelah melalui rangkaian panjang, puji syukur berkat rahmat Allah Subhanahu Wata’ala, NU Desa Getassrabi mendapat hibah berupa tanah dari keluarga Ibu Umroh seluas ± 260 m2 untuk dibangun Gedung NU. Lokasi tanah tersebut berada di Dukuh Getas, RT : 01, RW : 02, Desa Getassrabi, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus.
Jihad dengan harta dan
jiwa raga, bagi para pecinta NU merupakan hal yang sudah menjadi kebiasaan, mendermakan
hartanya dan menyumbangkan tenaga serta fikiran untuk perjuangan.
Sabtu, 5 september 2020/17 Muharrom 1442 H,
menjadi momentum bersejarah bagi warga nahdliyyin khususnya yang ada di Desa Getassrabi. Karena pada hari
ini merupakan hari dimana
dilakukannya penggalian pondasi pertama yang menandakan
dimulainya pembangunan Musholla dan gedung NU yang dinamakan “NU CENTER" Getassrabi.
Pengambilan istilah NU Center dikarenakan gedung tersebut akan dijadikan pusat koordinasi kegiatan NU dan Banomnya dalam meneruskan perjuangan para Ulama dan sesepuh.
“Gedung NU Center Getassrabi adalah basik perjuangan NU dan Banom di wilayah Getassrabi, oleh karena itu kesuksesan pembangunan gedung ini merupakan tolok ukur kesungguhan kita dalam mengabdi untuk agama dan bangsa ini karena dua hal tersebutlah tujuan utama perjuangan NU” pungkas KH. Ahmad Muhyiddin yang merupakan Pengurus Nu Ranting Getassrabi.
Rencananya gedung
NU Center ini akan terdiri dari beberapa ruangan, diantaranya adalah Musholla, Kantor NU, Toko, dan Aula pertemuan yang sekaligus
sebagai ruang olahraga.
Acara penggalian pondasi Gedung NU Center ini dihadiri oleh pengurus NU beserta banom, Kepala Desa, Babinsa, Babin Kamtibmas dan tokoh masyarakat yang ada di Desa Getassrabi. Untuk mengharap berkah dan pertolongan Allah Subhanahuwata’ala acara diawali dengan pembacaan manaqib oleh Bp. K. mas’an (Rois Syuriyyah Ranting NU Getassrabi) dan Doa Rosul yang dipimpin oleh Bp. KH. Irsyad sebagai sesepuh NU Desa Getassrabi.
"Ketua Panitia Pembangunan Bapak KH. M. Zainuddin, S. Ag. dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada semua elemen, pengurus NU dan banom, utamanya kepada Ibu Muslimat Getassrabi yang dari dulu paling semangat untuk membangun gedung sendiri".
Acara dilanjutkan dengan penggalian pondasi Gedung secara bergantian yang diawali oleh Bapak. K.H. Irsyad (Sesepuh Desa Getassrabi), dilanjutkan dengan Bapak. K. Mas'an (Suriyyah NU Getassrabi), Bapak K. Wahyuddin Islam (Tanfidziyyah NU Getassrabi), Bapak. K.H. Zainuddin (Ketua panitia pembangunan), Bp. H. Badrus (Kades Getassrabi) Bapak. Solekan (Babinkamtibmas), Bapak Huda (Babinsa), Sahabat Wahyu Setiadi (Ketua PAC GP. Ansor Kecamatan Gebog), Sahabat Ajib (Satkoryon Banser Kecamatan Gebog), Sahabat M. Nailash Shofa (Ketua Gp. Ansor Getassrabi) dan beberapa tokoh masyarakat lainnya yang ikut serta membantu membangun Gedung NU Center ini.
Sedikit kutipan dari sahabat Ansor agar kita selalu semangat dan hidmat dalam organisasi.
“Kita tidak bisa seperti Sayyidina Abu Bakar yang menafkahkan semua hartanya untuk perjuangan agama Islam, juga tidak bisa seperti Sayyidina Ali yang mengorbankan nyawanya membela agama Islam, tapi kita bisa menafkahkan pikiran dan tenaga untuk perjuangan agama Islam di bawah panji jam’iyyah NU. Dengan mensukseskan pembangunan gedung NU Center perjuangan syiar agama Islam ala ahli sunnah wal jama’ah akan lebih mudah”. M. Nailash Shofa Ketua PR. GP. Ansor Getassrabi
Post a Comment