Banser Kedungsari Adakan Mujahadah dan Gemblengan, Banser Getasrabi pun ikut serta dalam acara tersebut.
Selasa, 15 September 2020 Banser Ranting Getassrabi mengikuti acara Mujahadah dan Gemblengan yang diadakan oleh GP.Ansor dan Banser Ranting Kedungsari. Acara tersebut dihadiri oleh Tokoh masyarakat setempat, PC. GP. Ansor Kudus (Sahabat Dasa Susila), Kepala Desa setempat (Bapak Sukoyo), Ketua NU Ranting Kedungsari ( Bapak Ansori), Kepala Desa Karangmalang (Bapak Masyhuri), Bhabinkamtibmas (Bapak Abu Naim), Kasatkorcab Banser Kudus (Sahabat Afifudin Wardono), Kasatkoryon Banser Gbog ( Saabat Solikhul Mustajib), Ketua GP. Ansor Ranting Kedungsari ( Sahabat Arik Efendi), Kasatkosrkel Banser Kedungsari (Sahabat Muhammad Hafid), Ketua GP Ansor Kecamatan Gebog (Sahabat Wahyu Setiadi), Dan Pembina Banser Kecamatan Gebog (Sahabat Aziz).
Acara diadakan semalam dan dimulai pada pukul 20.00 WIB. Dalam acara penggemblengan di Desa Kedungsari ini dipimpin oleh Bapak K.H. Subakir yang merupakan tokoh masyarakat dan Beliau merupakan pelatih tim Banser dalam acara diklatsar.
Mujahadah dan Gemblengan ini diadakan di Madrasah Ibtidaiyah Matholibul Ulum Dukuh Batur. Acara diawali dengan apel di halaman madrasah dan dilanjut dengan Mujahadah di aula Madrasah yang dipimpin oleh Bapak Kiyai Ulin Nuha. Beberapa rangkaian acara diantaranya adalah pembukaan, dilanjutkan dengan beberapa sambutan oleh tokoh-tokoh yang berpengaruh besar dalam kegiatan tersebut.
Dalam acara tersebut, Bapak Sukoyo selaku Kepala desa setempat mengatakan bahwa "Beliau siap mendukumg 100% kegiatan NU se-BANOM termasuk Banser. Meskipun kegiatan ini dibatasi karena adanya pandemi. Namun kita harus tetap solid".
Selain itu, ketua pimpinan cabang GP. Ansor Kudus mengatakan bahwa "Kader Ansor harus setia pada NU dan menjaga NKRI. Kita semua harus tetap satu komando dari tingkat ranting sampai tingkat pusat. Jangan asal bergerak sendiri kalau ada gerakan-gerakan yang mencurigakan".
Kasatkorcab Kudus yang menghadiri acara tersebut pun ikut memberikan pesan penting kepada para peserta Gemblengan.
"Peggemblengan sudah diadakan di Kaliwungu dan Gebog, semoga bisa dilanjut oleh kecamatan lainnya. Kita harus waspada dimasa sekarang yang banyak penyimpangan berlabel agama dan kita ikuti kuat ajaran NU karena kita menjadi tauladan di masyarakat karena gerak-gerik kita pasti jadi sorotan masyarakat. Jangan sampai nama Banser tercoreng oleh sfat tercela kita"
Acara Mujahadah dan gemblengan ini dilakukan dengan tujuan untuk menjalin tali silaturrahmi antar sesama Banser dan memberikan pembekalan terhadap Banser dalam menghadapi era globalsasi dimasa sekarang ini. Acara berlangsung dengan hikmat dan tertib serta tetap mematuhi protokol kesehatan yang diterapkan oleh pemrintah.
Post a Comment