Header Ads

Tradisi Amalan Di Bulan Muharram atau Syuro


Bulan Muharram atau dikenal dengan sebutan Syuro (istilah jawa) merupakan bulan pertama dalam kalender Hijriyyah dan termasuk dalam bulan-bulan yang dimuliakan dalam Islam (Asyhurul Hurum). Selain itu juga beberapa bulan yang lain dalam kalender Islam yang dimuliakan dalam islam diantaranya adalah Muharram, Dzul Qo’dah , Dzul Hijjah, dan Rajab. 

Bulan Muharram seringkali diawali dengan doa akhir tahun dan awal tahun yang sudah menjadi tradisi dalam islam. Selain itu, banyak sekali amalan yang dilakukan umat Islam pada bulan ini, khususnya tanggal 10 Muharram atau hari ‘Asyuro . Amaliyah yang dilakukan pada hari Asyuro antara lain:

1. Puasa ‘Asyuro

Amal ibadah yang dilakukan di bulan Muharram mempunyai nilai pahala yang berlipat. Diantara ibadah sunnah yang dikerjakan adalah puasa awal tahun, hari ke 9 (tasu’a) dan hari ke 10 (‘asyuro).

سُئِلَ رَسُولُ اللهِ عَنْ صِيَامِ يَوْمِ عَاشُورَاءَ فَقَالَ يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ

“Rosulullah SAW ditanya tentang fadlilahnya puasa hari ‘Asyuro, kemudian Beliau bersabda, berpuasa di hari ‘Asyuro itu bisa menghapus dosa satu tahun yang telah lewat”

2. Memberi nafkah keluarga

Pada hari ‘Asyuro disunnahkan memberi nafkah atau makan keluarganya dengan menu yang spesial. Tradisi yang dilakukan orang jawa setiap tanggal 10 Muharram membuat bubur syuro atau selametan jadah pasar. 

Diriwayatkan dari Imam Thobroni dan Imam Baihaqi:

مَنْ وَسَّعَ عَلَى عِيَالِهِ يَوْمَ عَاشُورَاءَ وَسَّعَ اللهُ عَلَيْهِ فِي سَنَتِهِ كُلِّهَا

“Barang siapa memberi keluasan nafkah pada keluarganya. Maka Allah akan memberi keluasan rizqi padanya selama satu tahun penuh”

3. Berdoa

Pada malam ‘Asyuro sangat dianjurkan untuk memperbanyak ibadah seperti membaca al Qur’an, wirid dan doa. Aurod yang dibaca diantaranya:

حَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ نِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيْرُ

سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ للهِ وَلاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ واللهُ أَكْبَرُ

Itulah beberapa amalan yang biasanya dilakukan oleh umat islam pada bulan muharram.


Penulis : M. Nailash Shofa

Editor : Tim Editor Ansor Getassrabi


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.