Header Ads

Ucapan dan harapan Ansor Banser Getassrabi terhadap Nahdlatul Ulama di usianya yang ke 94 tahun


31 Januari merupakan hari lahirnya organisasi Nahdlatul Ulama (selanjutnya disingkat NU) yang menjadi salah satu organisasi Islam yang besar di Indonesia. Banyak dari kalangan masyarakat berbondong-bondong membuat ucapan visual yang menarik kemudian di unggah di sosial media miliknya karena mereka merasa bangga menjadi bagian dari organisasi tersebut. 

Tak hanya ucapan dari pribadi masing-masing masyarakat, dari Badan Otonom NU dan dari organisasi lainpun ikut menyemarakkan ucapan selamat atas bertambahnya usia NU yang semakin besar dan semakin kuat ini.

Nahdlatul Ulama kini berusia 94 tahun. Bukan usia yang muda lagi, Banyak harapan yang tertanam pada NU yang diinginkan oleh setiap anggota maupun pengurus ditingkat desa atau ranting maupun pusat. Salah satunya seperti yang dikemukakan oleh Ketua Ansor Getassrabi yakni Sahabat M. Nailas Shofa.

Beliau mengatakan, "dengan usianya yang ke 94 tahun ini, saya berharap semoga Nahdlatul Ulama bisa menjadi barometer perdamaian dunia yang selalu mengajak untuk menjaga kerukunan dan persatuan di tengah-tengah pluralitas agama, suku dan bangsa". 

Sebagai seorang Nahdliyin yang merupakan ketua Ansor Ranting Getassrabi, arti Nahdlatul Ulama bagi beliau adalah
"Nu ibarat jangkar kapal yang menjaga kapal agar tidak terombang-ambing angin dan terseret ombak besar di laut. Jika kita selalu berpegang dengan ajaran-ajaran Nahdlatul Ulama insya Allah kita akan selamat dari paham-paham radikal atau ekstrim".

Selain Ketua Ansor, perwakilan Banser Getassrabi yang diwakili oleh Sahabat Khoirul Umam juga mengemukakan harapannya.
Beliau berharap NU bisa menjaga keutuhan NKRI dengan ajaran Ahlussunnah Wal Jama'ah dengan berkomitmen pada ideologi Pancasila sehingga bisa mengkondusifkan segala ancaman radikalisme yang beredar di masyarakat. 

Beliau menambahkan, "Sikap istqomahnya NU yang andil membentengi gerakan-gerakan radikal yang hendak merubah sistem pemerintahan ini, semoga selalu dipegang teguh dan dijalankan oleh semua dalam kepengurusan NU mulai dari Pusat  sampai kebawah yakni kepengurusan tingkat ranting atau desa. Kompak selalu, satu komando, Negara akan jaya jika islam kita benar".

Sedangkan arti NU bagi beliau sebagai salah satu pengurus Ansor Ranting Getassrabi mengatakan 
"NU merupakan suatu organisasi yang pas bagi kehidupan bermasyarakat kita karena ajaran-ajaran yang ada di NU bisa menselaraskan dan mengharmoniskan antara nilai budaya, agama dan negara. Sehingga bisa seimbang".

Jika ditarik kesimpulan dari pernyataan di atas, kita berharap NU bisa mnjaga NKRI dari paham-paham radikal yang beredar di masyarakat. Dengan ajaran NU yang berpegang teguh pada ajaran Ahlussunnah Waljama'ah dengan berkomitmen pada ideologi Pancasila berharap NU semakin bisa mengharmoniskan antara nilai budaya, agama dan negara. sehingga terciptanya perdamaian.

Selamat Harlah NU yang ke 94 tahun.
"Meneguhkan kemandirian untuk perdamaian Dunia"

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.