Meriahkan Harlah Ansor dan Fatayat, GP Ansor dan Fatayat NU Ranting Getassrabi Bagikan Ratusan Takjil serta Gelar Ngaji Bareng di Bulan Ramadhan

 

Pengurus Ranting GP Ansor bersama dengan Fatayat NU Desa Getassrabi, Kecamatan Gebog Kabupaten Kudus membagikan ratusan Takjil di depan Gedung NU Center, Jum’at (23/04/2021). 

Takjil dibuat oleh Fatayat NU sekitar 200 bungkus dan dibagikan kepada warga yang melintas di sepanjang jalan kaliwungu-getassrabi teoat di depan gedung NU Center Getassrabi dengan tetap mematuhi protokol kesehatan covid-19.

Ketua PR Fatayat NU, Novi Puji Astuti, menjelaskan bahwa kegiatan berbagi ini adalah salah satu hal positif yang bisa dilakukan oleh pihaknya di bulan ramadlan. Terlebih lagi tahun ini masih dalam suasana pandemi, sehingga GP Ansor bersama Fatayat NU berusaha membantu serta berbagi dengan masyarakat sekitar.

“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur. Di bulan Ramadlan tahun ini, walaupun masih ditengah pandemi covid, kami masih bisa berbagi dan membantu masyarakat sekitar”, katanya.

Beliau juga menambahkan bahwa kegiatan pembagian takjil ini adalah agenda rutin di bulan Ramadhan. Hanya saja kali ini cukup berbeda, karena pembagian takjil kali ini termasuk dalam rangkaian peringatan Harlah GP Ansor ke-87 dan Harlah Fatayat NU ke-71.

Sementara itu Ketua PR GP Ansor Getassrabi, Sahabat M. Nailas shofa menjelaskan bahwa kegiatan kali ini tidak hanya berbagi takjil tapi juga menggelar Ngaji Bareng di Gedung NU Center. Kajian dilaksanakan di hari yang sama, mulai pukul 16.00 – 17.30 waktu setempat, kemudian dilanjutkan dengan buka bersama dan sholat berjamaah.

“Selain berbagi takjil, kami juga menggelar ngaji bareng di Gedung NU Center dalam rangka menyambut hari lahir GP Ansor dan Fatayat NU, dan pengajian ini bersifat umum untuk seluruh warga NU dan Banom Getassrabi.” terangnya.

Ramadhan Syahrul Qur’an adalah tema yang diangkat dalam pengajian ini, karena bertepatan dengan bulan ramadhan yaitu bulan turunnya Al-qur’an. 

Pengajian tersebut diisi oleh Bapak K. Wahyuddin Islam, M.Pd. yang merupakan Pengurus Syuriyah NU Desa Getassrabi. Pengajian ini dihadiri oleh pengurus NU, muslimat NU, Fatayat NU, Ansor dan IPNU IPPNU Desa Getassrabi. Dalam tausyiahnya beliau menerangkan sejarah singkat turunnya Al Qur’an dan makna peringatan Nuzulul Qur’an.

Selain untuk menyemarakkan harlah GP Ansor dan Fatayat NU di Desa Getassrabi, kegiatan ini juga dapat mempererat tali silaturrahim antar Banom NU, mengisi amaliah di bulan Ramadhan serta meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT di bulan yang penuh berkah ini. 

Sebagai Banom NU Ansor telah menorehkan banyak catatan sejarah di Indonesia sejak tahun 1934. Terlibat dalam perjuangan melawan penjajah hingga ikut serta dalam perumusan indonesia menjadi NKRI.

Di usia yang ke-87 ini, Sahabat Shofa mempunyai harapan bagi kader-kader Ansor, khususnya dari ranting Getassrabi. “Ansor ranting harus selalu responsif terhadap dinamika-dinamika yang ada di masyarakat, tidak hanya masalah keagamaan saja, tetapi juga yang berkaitan dengan ekonomi, kesehatan dan sosial budaya”, terangnya. 

Kontributor : Sahabat M. Iqbal FA
Editor : Team editor Ansor dan Banser Ranting Getassrabi